Sabtu, 09 Desember 2017

Belajar MasterCam Mill 8.1 (Part 1)

3. PERANCANGAN DAN PEMODELAN CETAKAN
3.1 Pengamatan Produk

Dalam perencanaan cetakan plastik jenis injeksi langkah pertama adalah menentukan dimensi produk yang akan dibuat. Produk penutup pedal rem ini bentuknya diperlihatkan dalam Gambar 3.1.


Gambar 3.1 Produk yang dibuat

3.2 Perancangan Cetakan
Setelah mengamati produk yang akan dibuat dan mendapatkan data yang diperlukan langkah selanjutnya yaitu merancang bentuk cetakan. Cetakan penutup pedal rem dirancang dengan dua bagian yaitu Cope dan Drag. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pada waktu pelepasan produk. Rancangan cetakan diperlihatkan dalam Gambar 3.2.


Gambar 3.2 Rancangan cetakan

3.3 Pemodelan Cetakan
Gambar teknik yang telah dibuat pada sistem CAD, selanjutnya dibuat model 3D pada MasterCam Mill v8.1.
MasterCam, adalah program yang berbasis CAM (Computer Aided manufacturing), MasterCam merupakan program yang banyak membantu dalam perancangan dimensi suatu produk, selain itu MasterCam mampu menghasilkan program untuk pengoperasian mesin CNC (Computer Numerical Control).

3.3.1 Menjalankan MasterCam Mill 8.1
Sebelum memakai MasterCam Mill 8.1, terlebih dahulu kita harus membuka program MasterCam Mill 8.1. Untuk membuka program MasterCam Mill 8.1 dapat menggunakan Mill 8.1 Shorcut Bar, bisa juga menggunakan tombol Start.

Gambar 3.5 Tampilan awal MasterCam Mill 8.1

Gambar 3.5 merupakan tampilan awal program MasterCam Mill 8.1. Daerah berwarna putih pada gambar tersebut merupakan bidang gambar. Di atas bidang gambar tersebut terdapat tool bar yang berisi icon-icon yang berhubungan dengan perintah-perintah tertentu. Di sebelah kiri bidang gambar tersebut terdapat menu-menu yang terdiri dari Main Menu dan Secondary Menu. Susunan Main Menu dan Secondary Menu dapat dilihat pada Gambar 3.6.

                                                      Main Menu              Secondary Menu
Gambar 3.6 Main Menu dan Secondary Menu

Dalam program MasterCam Mill 8.1 untuk mengaktifkan sumbu koordinat dilakukan dengan cara menekan tombol F9. Untuk menonaktifkannya kembali tekan tombol F9.
Agar benda yang dibuat dapat dilihat dengan pandangan isometri, pandangan isometri harus diaktifkan. Pengaktifan pandangan isometri dapat dilakukan dengan mengklik icon seperti pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7 Icon Pandangan Isometri
Setelah dua hal tersebut dilakukan, pada monitor (bidang gambar MasterCam Mill 8.1) maka akan tampak seperti pada Gambar 3.8.

Gambar 3.8 Tampilan sumbu koordinat pada pandangan isometrik

Sebenarnya benda yang dirancang dapat juga dilihat dari berbagai pandangan. MasterCam Mill 8.1 pada kondisi defaultnya menyediakan empat macam cara pandangan yaitu pandangan isometri, pandangan atas, pandangan depan dan pandangan samping. Untuk memilih jenis pandangan yang diinginkan dapat dilakukan dengan mengklik icon-icon seperti pada Gambar 3.9. Jenis pandangan ini dimulai dari icon paling kiri adalah pandangan isometri, pandangan atas, pandangan depan dan pandangan samping.

Gambar 3.9 Icon untuk memilih pandangan

Pada MasterCam Mill 8.1 semua elemen geometri yang digambar selalu diletakkan pada bidang gambar (Coordinat Plane, CPl). Bidang gambar orientasinya dapat diubah sesuai dengan kebutuhan. MasterCam pada kondisi defaultnya menyediakan tiga macam CPl yaitu CPl yang sejajar dengan bidang pandangan atas, CPl yang sejajar dengan bidang pandangan depan dan CPl yang sejajar dengan bidang pandangan samping. Untuk menentukan orientasi CPl dapat dilakukan dengan mengklik icon-icon seperti pada Gambar 3.10. Orientasi CPl dimulai dari yang paling kiri secara berurutan adalah Cplane-Top (atas), Cplane-Front (depan), dan Cplane-Side (samping). Status CPl yang sedang aktif dapat dilihat pada Secondary Menu.

Gambar 3.10 Icon untuk memilih CPl

3.3.2 Menggambar Cetakan
Setelah program MasterCam Mill 8.1 siap dijalankan maka selanjutnya siap melakukan penggambaran model cetakan yang akan digunakan untuk mencetak produk yang akan dibuat, dimana dalam perancangan model cetakan tersebut terdapat dua bagian cetakan yaitu Cope dan Drag, langkah-langkah dalam pembuatan Cope dan Drag tersebut dalam MasterCam Mill 8.1 adalah sebagai berikut:

3.3.2.1 Menggambar Cope
1. Membuat busur dengan 3Points
Membuat busur dengan menggunakan 3 titik koordinat.
 Dari Main Menu klik Create => Arc => 3Points.
 Masukkan koordinat titik-titik tersebut dengan jalan mengetik langsung pada keyboard: X0Y5 enter => X35Y0 enter => X70Y5 enter.
 Setelah langkah di atas dilakukan, maka pada bidang gambar akan tampak seperti Gambar 3.11


2. Menyalin busur
Menyalin busur yang telah dibuat dengan menggunakan dua buah koordinat yang berfungsi sebagai mirror (cermin).
 Dari Main Menu klik Xform =>Mirror.
 Pada bidang gambar klik busur yang akan dimirror =>Done => 2Points.
 Masukkan koordinat kedua titik tersebut dengan jalan mengetik pada keyboard, X0Y30 enter => X70Y30 enter.
 Lalu akan timbul kotak dialog Mirror (Gambar 3.12).

 Pada item Operation aktifkan pilihan Copy.
 Klik OK, maka tampilan akan berubah menjadi seperti terlihat pada Gambar 3.13.

3. Membuat garis yang saling menghubungkan kedua ujung busur
 Dari Main Menu klik Create => Line => Endpoints => Endpoint.
 Kemudian pada bidang gambar klik setiap ujung busur.
 Lalu tampilan akhir seperti terlihat pada Gambar 3.14.


4. Membuat solid
Dari gambar tadi selanjutnya diubah ke dalam bentuk 3 dimensi dengan menggunakan perintah solids dimana dengan langkah-langkah sebagai berikut:
 Dari Main Menu klik Solids => Extrude.
 Klik bagian yang akan diextrude, klik Done, selanjutnya pada gambar akan terdapat anak panah, dimana anak panah ini menunjukan arah extrude, jika anak panah ke atas berarti
pertambahan panjang extrude akan mengarah ke atas begitu juga sebaliknya, kemudian klik Done.

 Selanjutnya akan timbul kotak dialog Extrude Chain (Gambar 3.16), pada item Extrude aktifkan pilihan Create Body, kemudian pada item Extrusion Distance/Direction aktifkan pilihan pada Extend by specified distance, masukkan besarnya jarak extrude yang akan dibuat, Distance = 20, klik OK.
 Gambar tersebut bisa diubah tampilannya dari Main Menu klik Screen => Surf disp => Shading, selanjutnya akan timbul kotak dialog Shading Setting (Gambar 3.18), aktifkan Item Shading active, klik OK. Selanjutnya tampilan gambar seperti diperlihatkan pada Gambar 3.19.

 Selain dengan menggunakan perintah dari Main Menu dapat juga dengan menggunakan icon Shading (Gambar 3.17) pada tool bar bagian atas


Tampilan setelah shading diaktifkan.

5. Membuat busur
Membuat busur dengan menggunakan 3 titik koordinat tetapi sebelum melakukan penggambaran terlebih dahulu mengubah Cplane menjadi Front.
 Dari Main Menu klik Create => Arc => 3Points.
 Masukkan koordinat titik-titik tersebut dengan mengetik pada keyboard: X0Y12 enter => X35Y16 enter => X70Y12 enter.

6. Menyalin busur
Menyalin busur yang telah dibuat dengan menggunakan perintah translate, sedangkan Cplane dalam keadaanTop.
 Dari Main Menu klik Xform => Translate, lalu klik yang akan disalin (busur), kemudian Done.
 Klik Between pts, lalu klik ujung busur seperti terlihat pada gambar berikut

Lalu masukkan koordinat X0Y60 enter, lalu akan muncul kotak dialog Translate, pada item Operation aktifkan pilihan pada Copy
Klik OK, maka tampilan akhir seperti terlihat pada Gambar brikut


7. Membuat permukaan
  Membuat permukaan yang menghubungkan 2 buah busur.
Ø  Dari Main Menu klik Create => Surface => Ruled.
Ø  Klik busur pertama, lalu klik busur kedua, klik Done => Do it.
Maka tampilan akhir seperti gbr di bawah


8. Memotong solid dengan permukaan
            Permukaan yang telah dibuat selanjutnya dapat digunakan untuk memotong solids.
Ø  Dari Main Menu klik Solids => Next menu => Trim => Surface.
Ø  Klik surface (permukaan busur), klik Done.
Ø  Arah panah merupakan bagian yang akan dipertahankan.

9. Mengubah tampilan
Jika ingin melihat tampilan berupa solidnya saja maka langkahnya sebagai berikut:
Ø  Dari Main Menu klik Screen => Next menu =>Hide => All => Solids => Done.
Ø  Aktifkan kembali shading.
Maka tampilan akhir seperti terlihat pada Gambar berikut


10. Membuat garis
Untuk membuat garis pada langkah ini, agar tidak terjadi penumpukan maka posisi Z diubah menjadi Z=50.
 Klik “ Z “ pada Secondary Menu, lalu ketik pada keyboard Z50 enter.
 Dari Main Menu klik Create => Line => Endpoints.
 Masukkan koordinat X7Y25 enter => X35Y7.
 Klik koordinat X35Y7 lalu masukkan X50Y15 enter.
 Klik koordinat X50Y17 lalu masukkan X50Y20 enter.
 Klik koordinat X50Y20 lalu masukkan X55Y20 enter.
11. Menyalin garis
Menyalin garis yang telah dibuat dengan menggunakan perintah sebagai berikut:
Catatan: Sebaiknya Shading jangan diaktifkan.
 Dari Main Menu klik Xform => Mirror.
 Klik semua garis yang akan disalin, Done => 2Points
 Masukkan koordinat dengan jalan mengetik langsung pada keyboard X0Y30 enter => X70Y30 enter. Lalu akan timbul kotak dialog Mirror pada item Operation aktifkan pilihan Copy.
 Klik OK, tampilan akhir pada layar seperti terlihat pada Gambar di bawah
12. Membuat garis
Membuat garis yang saling menghubungkan ujung dari setiap garis dengan perintah endpoints.
 Dari Main Menu klik Create => Line => Endpoints => Endpoint.
 Lalu klik setiap ujung garis yang akan dihubungkan oleh sebuah garis.
 Tampilan akhir pada layar seperti terlihat pada Gambar ini
13. Membuat lingkaran
 Dari Main Menu klik Create => Arc => Polar => Center pt.
 Masukkan koordinat dari pusat lingkaran dengan jalan mengetik langsung pada keyboard, X17Y30 enter.
 Masukkan besarnya radius, radius = 3 enter => masukkan sudut awal (initial angle) = 0 enter, masukkan sudut akhir (final angle) = 360 enter.
 Selanjutnya membuat beberapa lingkaran lagi dengan cara yang sama seperti langkah di atas hanya koordinat pusat lingkaran saja yang berbeda, yaitu:
- X27Y20
- X43Y20
- X35Y30
- X27Y40
- X43Y40
 Tampilan akhir pada layar seperti terlihat pada Gambar ini
14. Membuat garis
 Dari Main Menu klik Create => Line => Polar.
 Masukkan koordinat di mana awal mulainya garis yang akan dibuat X61Y20, kemudian masukkan besarnya sudut = 90, besarnya sudut ini merupakan arah dari garis yang akan dibuat, selanjutnya masukkan panjang garis = 20.
 Maka tampilan akhir seperti terlihat pada Gambar ini
15. Membuat garis
 Dari Main Menu klik Create => Line => Polar.
 Masukkan koordinat di mana awal mulainya garis yang akan dibuat X61Y20, kemudian masukkan besarnya sudut = 0, besarnya sudut ini merupakan arah dari garis yang akan dibuat, selanjutnya masukkan panjang garis = 3.
 Maka tampilan akhir seperti terlihat pada Gambar
16. Menyalin garis dengan menggunakan translate
 Dari Main Menu klik Xform => Translate, lalu klik yang akan disalin (garis), kemudian Done.
 Klik Between pts, lalu klik ujung garis
Klik ujung garis seperti terlihat pada Gambar
Lalu akan muncul kotak dialog Translate, pada item Operation aktifkan pilihan pada Copy.
 Klik OK, selanjutnya tampilan akhir seperti terlihat pada Gambar
untuk garis satu nya lagi langkahnya sama.

18. Membuat lingkaran
 Dari Main Menu klik Create => Arc => Polar => Center pt.
 Masukkan koordinat dari pusat lingkaran dengan jalan mengetik langsung pada keyboard, X11Y11 enter.
 Masukkan besarnya radius, radius = 3 enter => masukkan sudut awal (initial angle) = 0 enter => masukkan sudut akhir (final angle) = 360 enter.
 Selanjutnya membuat beberapa lingkaran lagi dengan cara yang sama seperti langkah diatas hanya koordinat pusat lingkaran saja yang berbeda, yaitu:
- X59Y11
- X11Y49
- X59Y49
 Maka tampilan akhir pada layar seperti terlihat pada Gambar
Jika dilihat dari pandangan atas, maka tampilan akan berubah menjadi seperti terlihat pada Gambar


19. Membuat solid
Dari gambar tadi selanjutnya diubah dalam bentuk 3 dimensi dengan menggunakan perintah solids dimana dengan langkah-langkah sebagai berikut:
 Dari Main Menu klik Solids => Extrude.
 Klik bagian yang akan diextrude, klik Done, selanjutnya pada gambar akan terdapat anak panah, anak panah tersebut harus mengarah ke atas karena pertambahan panjang extrude akan diarahkan ke atas.
 Selanjutnya akan timbul kotak dialog Extrude Chain, pada item Extrusion Operation aktifkan pilihan Create Body, kemudian pada item Extrusion Distance/Direction aktifkan pilihan pada Extend by specified distance, masukkan besarnya jarak extrude yang akan dibuat, Distance = 20.
 Klik OK, maka tampilan akhir seperti terlihat pada Gambar
20. Memotong solids dengan extrude
 Dari Main Menu klik Solids => Extrude.
 Klik bagian yang akan diextrude, klik Done, selanjutnya akan terdapat anak panah, arahkan anak panah ini ke atas karena untuk memotong solids yang ada di atasnya 
 Selanjutnya akan timbul kotak dialog Extrude Chain, pada item Extrusion Operation aktifkan pilihan Cut Body, kemudian pada item Extrusion Distance/Direction aktifkan pilihan pada Extend by specified distance, masukkan besarnya jarak extrude yang akan dibuat, Distance = 20, klik OK.
 Selanjutnya klik obyek yang menjadi target untuk dipotong/Cut.
 Tampilan akhir seperti terlihat pada Gambar
21. Menggambar busur
Menggambar busur dengan menggunakan 3 titik koordinat tetapi sebelum melakukan penggambaran terlebih dahulu mengubah Cplane menjadi Front dan Z:0.
 Dari Main Menu klik Create => Arc => 3Points.
 Masukkan koordinat titik-titik tersebut dengan jalan mengetik langsung pada keyboard: X0Y62 enter => X35Y66 enter => X70Y62 enter.
 Maka tampilan akhir seperti terlihat pada Gambar
22. Menyalin busur
Menyalin busur yang telah dibuat dengan menggunakan perintah translate, sedangkan Cplane dalam keadaan Top.
 Dari Main Menu klik Xform => Translate, lalu klik yang akan disalin (busur), kemudian Done.
 Klik Between pts, lalu klik ujung busur seperti terlihat pada Gambar
 Lalu masukkan koordinat X0Y60 enter, lalu akan muncul kotak dialog Translate, pada item Operation aktifkan pilihan pada Copy.
 Klik OK, maka tampilan akhir seperti terlihat pada Gambar
23. Menggambar permukaan
Menggambar permukaan yang saling menghubungkan 2 buah busur.
 Dari Main Menu klik Create => Surface => Ruled.
 Klik busur pertama, lalu klik busur kedua, klik Done => Do it.
 Maka tampilan akhir seperti terlihat pada Gambar
24. Memilih tampilan yang akan dipertahankan
Memilih tampilan yang akan dipertahankan ini gunanya untuk memudahkan perintah agar program tidak binggung, maksud dari perintah apa yang akan kita lakukan.
 Dari Main Menu klik Screen => Next menu => Hide => Only => Solids. Klik solids yang akan dipertahankan, lalu ESC.
 Only => Surface, lalu klik surface yang akan dipertahankan. ESC => Done.
 Tampilan akhir seperti terlihat pada Gambar
25. Memotong solids dengan permukaan
 Dari Main Menu klik Solids => Next menu => Trim, klik solids yang akan dipotong. Done => Surface, klik surface yang dijadikan sebagai trim tool, lalu arah panah merupakan bagian yang dipertahankan, karena bagian yang ingin dipertahankan bagian atas sedangkan anak panah menunjukan ke bawah maka klik Flip => Done.
 Maka tampilan akhir seperti terlihat pada Gambar
26. Memilih tampilan
 Dari Main Menu klik Screen => Next menu => Hide => Only => Solids, lalu klik solids yang akan dipertahankan.
 Done, tampilan akhir seperti terlihat pada Gambar
27. Menyalin solids dengan translate
Sebelumnya Cplane dalam keadaan Front, Z=50 dan shading dalam keadaan tidak aktif.
 Dari Main Menu klik Xform => Translate => Only => Solids.
 Klik solid yang akan ditranslate, Done.
 Between pts, klik ujung solids (Gambar ) enter.
 Ketik X7Y11Z-25 enter, selanjutnya akan muncul kotak dialog Translate aktifkan pilihan pada Copy.
 Klik OK, maka tampilan akhir seperti Gambar
28. Memilih tampilan pada layar
Langkah ini dilakukan untuk menampilkan solidnya saja, agar memudahkan dalam langkah selanjutnya.
 Screen => Next menu => Hide => Only => Solids.
 Klik dua buah solid.
 Tekan tombol ESC pada keyboard, lalu klik Done.
 Maka tampilan akhir seperti terlihat pada Gambar 3


29. Memotong solid dengan solid lain
Pada langkah ini solid digunakan untuk memotong solid yang lain.
 Dari Main Menu klik Solids => Boolean => Remove.
 Klik bagian yang dipertahankan.
 Klik bagian yang akan dibuang, klik Done.
 Tampilan


bersambung.....





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang Komentar Spam

Belajar MasterCam Mill 8.1 (Part 1)

3. PERANCANGAN DAN PEMODELAN CETAKAN 3.1 Pengamatan Produk Dalam perencanaan cetakan plastik jenis injeksi langkah pertama adalah menentu...