Jumat, 08 Desember 2017

CAD/CAM

Sejarah CAD/CAM
          Pemakaian komputer dalam dunia grafis dibagi dalam beberapa golongan, diantaranya untuk menggambar (seni), keperluan animasi, desain atau perancangan, dan yang terakhir adalah untuk menunjang keperluan publikasi. Untuk keperluan merancang suatu konstruksi, menggambar  sketsa atau struktur, maka digunakan program grafis yang tergolong dalam kelompok desain atau perancangan.
Salah satu pemakaian komputer dalam dunia grafis yang digolongkan  dalam  kelompok    desain   atau   perancangan   yaitu perangkat  lunak  (software)  yang  berbasis  CAD/CAM (Computer Aided Design/Computer Aided Manufacturing). Saat ini pemanfaatan CAD/CAM telah berkembang luas ke berbagai bidang, awalnya teknologi ini didesain untuk komputer besar (mainframe). Perangkat lunak (software) ini memanfaatkan kemampuan komputasi dan kemampuan grafik pada mainframe. Selanjutnya perusahaan-perusahaan besar yang mampu membeli mainframe mengembangkan teknologi CAD/CAM.
Perusahaan-perusahaan raksasa, pembuat pesawat terbang, kendaraan bermotor, yang memiliki komputer besar dan jumlah tenaga insinyur yang banyak, sanggup mengembangkan CAD/CAM untuk keperluannya sendiri, terutama untuk perancangan produksi. Misalnya, Ford pada 1981 memasang sistem komputer baru untuk kegiatan CAD/CAM, yaitu Ford Graphics Systems, yang disamping mempunyai kemampuan untuk menggambar, juga dilengkapi dengan kemampuan analisis, seperti analisis struktur, analisis aerodinamik dan kinematik, dan lain-lain.

Jadi CAD yang semula hanyalah sebuah software yang digunakan untuk membantu menggambar saja, kini telah berkembang luas. Software CAD bukan sekedar software komputer untuk membuat model 2 dimensi atau 3 dimensi saja, tetapi juga sudah dilengkapi dengan program untuk analisis dalam kegiatan perancangan secara keseluruhan.
Penggunaan CAD/CAM
Bidang-bidang yang memungkinkan menggunakan CAD/CAM adalah sebagai berikut:
1.     Bidang Teknik Sipil, teknologi ini digunakan untuk merancang dan menggambarkan struktur bangunan, rancangan terperinci (ukuran, bahan, proyeksi orthogonal, detail rancangan) dari bagian-bagian bangunan tersebut (struktur beton, dinding, pintu dan sebagainya).
2.     Bidang Teknik Arsitektur, lebih banyak menggunakan software CAD untuk merancang arsitektur bangunan, baik eksterior, maupun interior.
3.     Bidang Teknik Tekstil, umumnya dalam bidang ini teknologi CAD/CAM digunakan untuk merancang motif tekstil, rancangan gambar perajutan dan bordir. Dalam perajutan dan bordir hasil rancangan gambar digunakan untuk mengendalikan mesin rajut dan mesin bordir.
4.     Bidang Pemetaan, memerlukan teknologi untuk menggambar peta geografis, memasukan data yang berkaitan dengan unsur geografis, misalnya lokasi (koordinat, ukuran tanah/bangunan, jarak tempuh), data kependudukan, data fasilitas sosial, fasilitas umum, dan sebagainya. Sehingga membentuk Sistem Informasi Tanah (Land Information System).
5.     Bidang Teknik Industri, CAM di sini digunakan untuk mengendalikan proses produksi, mulai dari perencanaan material, penempatan  dan pemindahan material (dengan sistem ban-berjalan dan robot), parakitan, sampai ke pengujian hasil produksi.
6.     Bidang Teknik Mesin, menggunakan CAD/CAM untuk merancang dan menggambarkan bagian-bagian dari suatu mesin, model cetakan (mold) untuk logam, plastik, atau dies untuk cetakan bahan-bahan pelat, dan sebagainya. Hasil rancangan digunakan untuk mengendalikan mesin bubut, gurdi, freis, atau mesin mekanis lainnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang Komentar Spam

Belajar MasterCam Mill 8.1 (Part 1)

3. PERANCANGAN DAN PEMODELAN CETAKAN 3.1 Pengamatan Produk Dalam perencanaan cetakan plastik jenis injeksi langkah pertama adalah menentu...