Jumat, 08 Desember 2017

Cara Kerja Mesin CNC

Proses Pemasukan Data
Saat mesin CNC (Computer Numerical Control) bekerja, itu berarti semua data sudah ditransfer ke dalam alat pengontrol mesin CNC. Dalam industri manufaktur dikenal beberapa metoda proses pemasukan atau transfer data dari komputer ke alat pengontrol mesin CNC.

Metode Lama
Proses menyalin (copy process), merupakan bagian dasar dari pembuatan cetakan atau benda kerja. Misalnya  dalam pembuatan cetakan untuk bahan dari plastik, pemotongan dilakukan oleh mesin copy milling dengan mengambil data dari model tanah liat yang dibentuk secara manual.
Pemanfaatan copy milling seperti terlihat pada Gambar 1 banyak sekali kendalanya, antara lain biaya investasi yang tinggi, akurasi kurang, dan modifikasi sangat sulit dilakukan karena tidak adanya alat penunjang untuk melakukan modifikasi secara baik pada data koordinat hasil pengukuran. Kesulitan dalam melakukan modifikasi seperti perubahan fillet atau sudut-sudut tertentu dari benda, penskalaan model, penambahan komponen, pengurangan komponen, dan sebagainya, dapat mengakibatkan runtuhnya suatu industri, sebab bila permintaan pasar maupun daya saing  dari produk-produk yang dihasilkan semakin tinggi, proses pengulangan bentuk dengan sedikit modifikasi merupakan proses yang amat penting.

Gambar 1. Skema proses copy milling
Metoda Reverse Engineering
Dalam bidang permesinan copy, dikenal adanya Reverse Engineering Technology yaitu proses pembacaan data dari model tertentu yang kemudian data tersebut diolah untuk keperluan yang lebih luas. Pengembangan dari proses menyalin (copy process) menghasilkan suatu teknologi yang disebut Reverse Engineering. Dengan teknologi ini data output dari digitizer, mesin layout, maupun CMM (coordinate measuring machine) dapat diproses terlebih dahulu di komputer sebelum proses pemotongan (machining) dilakukan, seperti terlihat pada Gambar 2.
Gambar 2 Teknologi reverse engineering

Pada proses reverse engineering ini ada beberapa tahap yang perlu dilakukan:
1.     Model yang dijadikan sumber di-scan dengan menggunakan mesin layout atau digitizer ataupun CMM (coordinate measuring machine).
2.     Hasil output berupa data koordinat ditransfer ke komputer untuk diproses menjadi satu teks (berupa file) yang kemudian file tersebut diproses oleh komputer yang menjalankan software CAD/CAM.
3.     Pada komputer, data tadi diterjemahkan oleh suatu program yang merupakan bagian dari modul software CAD/CAM, untuk menjadi graphic-entity.
4.     Hasil terjemahan data yang masih berupa titik-titik ataupun kurva garis itu dibuat bidang permukaan atau bentuk-bentuk entity yang dikehendaki. Keberhasilan pada tahap ini sangat ditentukan oleh kemampuan software CAD/CAM yang digunakan. Setelah proses pembentukan geometri benda kerja selesai, selanjutnya proses pembentukan solid dari benda kerja, perubahan bagian-bagian tertentu, dapat dilakukan lewat komputer.
5.     Proses simulasi gerakan (tool path simulation); bila sudah sesuai, maka dilakukan post processing untuk  mendapatkan file G-Code atau M-Code. Kedua kode itu yang akan digunakan dalam pemrograman mesin CNC.
6.     Proses pemotongan terhadap benda kerja dilakukan di mesin CNC berdasarkan G-Code atau M-Code yang dikirim dari komputer.

Metoda Langsung
Metoda langsung seperti ditunjukan pada Gambar 3 dibawah ini, merupakan pengembangan dari teknologi reverse engineering, pada metoda langsung ini produk yang akan dibuat tanpa melalui sebuah alat digitizer lagi melainkan langsung dirancang pada komputer dengan menggunakan perangkat lunak (software) yang berbasis CAD/CAM.
            Keluaran (output) dari software yang berbasis CAD/CAM berupa urutan perintah untuk mesin CNC, selanjutnya urutan perintah tersebut mengalami sedikit pengeditan agar proses pemesinan dapat dilakukan, hal ini disebabkan perbedaan jenis mesin CNC yang dipakai sehingga terdapat beberapa perintah yang tidak dikenali oleh mesin CNC


Gambar 3 Metode Langsung


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang Komentar Spam

Belajar MasterCam Mill 8.1 (Part 1)

3. PERANCANGAN DAN PEMODELAN CETAKAN 3.1 Pengamatan Produk Dalam perencanaan cetakan plastik jenis injeksi langkah pertama adalah menentu...